nashr oeriu blue arrow

Bahaya Radiasi HP


Ponsel atau yang sering saya sebut HP teryata mempunyai bahaya yang cukup mengagetkan, radiasi ponsel teryata bisa menyebabkan tumor otak, pemakai di atas 10 tahun sangat riskan terkena penyakit ini. tapi sepertinya barang yang satu ini tak bisa jauh dari hidup kita,ponsel sepertinya sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi kita semua kemanapun kita pergi tak bisa lepas dari alat yang satu ini.

Bahkan seorang profesor ahli bedah syaraf dari inggris vini khurana mengatakan bahaya radiasi ponsel telah membunuh orang lebih banyak daripada asap rokok dan asbes. Dia juga mengatakan kalau bisa orang sebaiknya mengurangi penggunaanya, dan juga pemerintah dan industri ponsel harus mengambil “langkah segera” untuk mengurangi eksposur radiasi elektronik terutama ponsel. Penilaiannya sebagian didasarkan pada kenyataan bahwa tiga miliar orang sekarang menggunakan ponsel di seluruh dunia, tiga kali sebanyak asap. Merokok membunuh sekitar lima juta di seluruh dunia setiap tahun, dan lainya asbes yang bertanggung jawab atas kematian sebanyak di Britania sebagai kecelakaan jalan.
Walaupun rasanya kita tak bisa lepas dari alat yang satu ini ada baiknya kita mempertibangkan beberapa alasan-alasan berikut ini, supaya kita lebih bisa selektif dalam penggunaanya.
1. Riset mereka sendiri menunjukkan ponsel menyebabkan tumor otak.
2. Riset yang mereka danai juga menunjukkan penggunaan ponsel mengatrol risiko tumor otak (2000-2002).
3. Studi Interphone secara konsisten menunjukkan penggunaan ponsel kurang dari 10 tahun melindungi penggunanya dari tumor otak.
4. Riset independen menunjukkan ada risiko tumor otak dari penggunaan ponsel.



5. Meski ada pemelintiran hasil yang sistemik di seluruh studi Interphone, risiko tumor otak yang signifikan dari penggunaan ponsel masih muncul.
6. Studi-studi kemandirian pendanaan industri menunjukkan apa yang bisa diharapkan apabila telepon nirkabel menyebabkan tumor otak.
7. Tingkat bahaya tumor otak dari penggunaan ponsel tertinggi terjadi pada anak-anak, dan semakin belia anak itu mulai mengenal telepon seluler, semakin tinggi risikonya.
8. Sudah banyak pemerintah yang mengingatkan akan bahaya penggunaan ponsel pada anak-anak.
9. Batas paparan ponsel hanya berdasarkan panas yang ditimbulkannya.
10. Perubahan dalam masalah kesehatan terkait dengan medan elektromagnetik sudah disepakati dalam parlemen Eropa.
11. Radiasi ponsel merusak DNA, sebuah sebab kanker yang tak terbantahkan.
12. Radiasi ponsel dapat ditunjukkan membocorkan penghalang otak-darah.
13. Panduan manual ponsel mengingatkan kepada penggunanya untuk menjauhkan ponselnya itu dari tubuh bahkan ketika ia tidak aktif sekalipun.
14. Komisi Komunikasi Federal di Amerika Serikat mengingatkan tentang penggunaan telepon nirkabel.
15. Kesuburan pria bisa rusak akibat radiasi ponsel.

Belum ada penelitian final yang menyatakan bahwa radiasi yang dihasilkan oleh ponsel memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan. Namun, ada baiknya jika kita mulai mencegah kemungkinan terkena dampak buruk radiasi sejak dini. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mulai menghindari dampak dari radiasi yang bisa saja akan merugikan kesehatan kita di lain hari. Berikut tipsnya:

1. Gunakan speaker atau headset
Headset tak memancarkan radiasi sebanyak ponsel. Para peneliti masih belum sepakat mengatakan mana yang lebih aman, apakah headset yang menggunakan kabel atau yang tidak. Karena konon, headset dengan kabel pun masih mengeluarkan radiasi, meski dalam tingkat kecil. Jadi, jika dalam keadaan sepi, dan tidak mengganggu orang lain, ada baiknya jika sesekali Anda menjawab telepon dengan menggunakan mode speaker.

2. Perbanyak mendengar, kurangi bicara
Ponsel memancarkan radiasi ketika Anda berbicara atau mengetik SMS, tapi tidak memancarkan radiasi ketika sedang menerima pesan. Maka, usahakan untuk mendengarkan lebih banyak saat bicara dengan ponsel, ketimbang berbicara.

3. SMS
Ponsel tidak menggunakan tenaga banyak ketika kita mengirimkan teks ketimbang ketika ponsel bertugas mengirimkan suara kita. Artinya, tenaga berkurang, radiasi yang dikeluarkan pun juga berkurang. Lagipula, ketika kita mengetik SMS, artinya kita menjauhkan ponsel dari kepala kita.

4. Sejauh lengan
Ketika Anda menggunakan headset untuk menjawab telepon, usahakan untuk menjauhkan ponsel dari telinga, dada, atau pinggang. Bagian-bagian tersebut, termasuk perut adalah bagian-bagian tubuh yang mudah menyerap radiasi. Usahakan untuk menjauhkan ponsel yang sedang menerima telepon lewat headset dari perut Anda.

5. Sinyal hilang? Matikan saja.
Ketika si ponsel tidak bisa menerima sinyal cukup, ia harus mengeluarkan usaha lebih kencang untuk mencari menara pemancar. Artinya, lebih banyak emisi yang ia keluarkan. Saat Anda harus menggunakan ponsel, upayakan sinyal berada dalam kondisi penuh. Lagipula, ponsel yang terlalu lama berusaha mencari sinyal hanya akan menghabiskan baterainya.

6. Tak perlu pelindung
Ketika Anda menggunakan sarung pelindung tambahan untuk telepon, artinya Anda menutup jalur telepon untuk bisa bekerja dengan optimal. Artinya, ia akan berusaha lebih keras untuk mencari sinyal, sehingga lebih banyak radiasi yang ia keluarkan.

7. Kurangi penggunaan ponsel pada anak
Otak anak-anak menyerap radiasi ponsel dua kali lebih banyak ketimbang orang dewasa. Disarankan untuk menjauhkan anak-anak dari ponsel untuk melindunginya dari bahaya yang belum diketahui di masa depan.


0 komentar:

Posting Komentar